Mengatasi Susah BAB (Sembelit) pada Bayi Mpasi
Si Cuta waktu pertama kali Mpasi sih tidak mengalami sembelit atau nangis pas BAB. BABnya memang lebih keras, sehingga dia ngeden namun tidak sampai nangis. Menurut Mommy di milis, ngeden memang diperlukan bagi bayi untuk melatihnya buang air besar jadi saya tidak terlalu khawatir. Selain itu, BABnya juga seringnya dua hari sekali. Jadi syukurnya, awal-awal Mpasi dia tidak sampai sembelit.
Sembelit merupakan hal yang lazim terjadi pada bayi yang baru Mpasi. Sembelit sih sudah pada tahap yang parah ya, Mommy, sementara masalah yang paling sering terjadi adalah bayi tidak BAB di awal-awal Mpasi, bayi ngeden keras waktu BAB atau bayi nangis kejer di awal Mpasi padahal pupnya tidak keras.
Hal ini lazim terjadi karena usus bayi masih dalam tahap ‘training’ atau penyesuaian. Pada bayi yang ekslusif ASI selama 6 bulan, usus terbiasa dengan makanan cair sehingga ketika diberikan makanan padat atau semi padat, usus bayi akan kaget. Hasilnya ya itu, tidak BAB beberapa hari, sembelit dan nangis-nangis.
Lalu untuk mengatasi sembelit pada bayi yang baru Mpasi bagaimana sih?
Saya pernah baca sharing mommy di milis. Ada tiga metode yang bisa memperlancar BAB bayi yaitu:
3F: fluid, fiber, fitness
Untuk fluid, yaitu bisa berupa pemberian air putih. Untuk postingan air putih, bisa dibaca di link mengatasi bayi yang tidak suka minum air putih.
Untuk fiber, bisa didapatkan dari buah dan sayur. Khusus buah, ada beberapa buah tertentu yang bisa digunakan untuk bisa memperlancar BAB bayi, yaitu:
P fruits: pear (xiang li), peach, plum, prune, papaya.
Khusus untuk papaya, idealnya memang bisa melancarkan pencernaan, namun ternyata cocok-cocokan juga. Selain p fruit diatas, banyak juga mommy yang menyarankan buah lain untuk memberikan melon kuning atau rock melon. Untuk Cuta sih buah ini memang hampir selalu ada, karena emaknya juga doyan (heheheheh) dan hasilnya memang membuat pencernaannya lancar.
selain buah diatas, ada juga mommy yang berhasil dengan buah naga, alpukat sama semangka. Cuman itu, cocok-cocokkan juga.
Nah, selanjutnya untuk fitness, yaitu dengan pijat bayi. Pijat di bagian perut penting untuk melancarkan pencernaan. Pijatnya dengan membentuk huruk ILU terbalik pada perut bayi. Artikelnya belakangan deh ya, saya tidak terlalu sering melakukan pijat sih karena Cuta anaknya tidak mau diam. Baru direbahin sedetik, dia udah belinjatan bangun.
Lalu gowes, yaitu dengan menggerakan kedua kaki bayi seperti menggenjot sepeda sementara bayi dalam posisi berbaring. Nah, yang ini sering saya lakukan, disertai dengan nyanyi-nyanyi.
Selain metode 3f diatas, banyak juga mommy mengatasi sulit BAB pada bayi dengan hal-hal berikut:
Berendem air anget biar badannya rileks
Oles minyak adas di perut.
Angkat kaki ke arah perut saat bayi mengedan
Gendong bayi dalam posisi berhadapan dan kakinya ditekuk jadi bayi duduk di tangan.
Tips diatas mungkin tidak berhasil pada satu anak jika diterapkan, semua kembali lagi pada kenyataan bahwa masing-masing anak memang berbeda-beda. Jika sembelit sudah parah, lebih baik hubungi dokter ya mommy.
Sembelit merupakan hal yang lazim terjadi pada bayi yang baru Mpasi. Sembelit sih sudah pada tahap yang parah ya, Mommy, sementara masalah yang paling sering terjadi adalah bayi tidak BAB di awal-awal Mpasi, bayi ngeden keras waktu BAB atau bayi nangis kejer di awal Mpasi padahal pupnya tidak keras.
Hal ini lazim terjadi karena usus bayi masih dalam tahap ‘training’ atau penyesuaian. Pada bayi yang ekslusif ASI selama 6 bulan, usus terbiasa dengan makanan cair sehingga ketika diberikan makanan padat atau semi padat, usus bayi akan kaget. Hasilnya ya itu, tidak BAB beberapa hari, sembelit dan nangis-nangis.
Lalu untuk mengatasi sembelit pada bayi yang baru Mpasi bagaimana sih?
Saya pernah baca sharing mommy di milis. Ada tiga metode yang bisa memperlancar BAB bayi yaitu:
3F: fluid, fiber, fitness
Untuk fluid, yaitu bisa berupa pemberian air putih. Untuk postingan air putih, bisa dibaca di link mengatasi bayi yang tidak suka minum air putih.
Untuk fiber, bisa didapatkan dari buah dan sayur. Khusus buah, ada beberapa buah tertentu yang bisa digunakan untuk bisa memperlancar BAB bayi, yaitu:
P fruits: pear (xiang li), peach, plum, prune, papaya.
Khusus untuk papaya, idealnya memang bisa melancarkan pencernaan, namun ternyata cocok-cocokan juga. Selain p fruit diatas, banyak juga mommy yang menyarankan buah lain untuk memberikan melon kuning atau rock melon. Untuk Cuta sih buah ini memang hampir selalu ada, karena emaknya juga doyan (heheheheh) dan hasilnya memang membuat pencernaannya lancar.
selain buah diatas, ada juga mommy yang berhasil dengan buah naga, alpukat sama semangka. Cuman itu, cocok-cocokkan juga.
Nah, selanjutnya untuk fitness, yaitu dengan pijat bayi. Pijat di bagian perut penting untuk melancarkan pencernaan. Pijatnya dengan membentuk huruk ILU terbalik pada perut bayi. Artikelnya belakangan deh ya, saya tidak terlalu sering melakukan pijat sih karena Cuta anaknya tidak mau diam. Baru direbahin sedetik, dia udah belinjatan bangun.
Lalu gowes, yaitu dengan menggerakan kedua kaki bayi seperti menggenjot sepeda sementara bayi dalam posisi berbaring. Nah, yang ini sering saya lakukan, disertai dengan nyanyi-nyanyi.
Selain metode 3f diatas, banyak juga mommy mengatasi sulit BAB pada bayi dengan hal-hal berikut:
Berendem air anget biar badannya rileks
Oles minyak adas di perut.
Angkat kaki ke arah perut saat bayi mengedan
Gendong bayi dalam posisi berhadapan dan kakinya ditekuk jadi bayi duduk di tangan.
Tips diatas mungkin tidak berhasil pada satu anak jika diterapkan, semua kembali lagi pada kenyataan bahwa masing-masing anak memang berbeda-beda. Jika sembelit sudah parah, lebih baik hubungi dokter ya mommy.
56 comments for "Mengatasi Susah BAB (Sembelit) pada Bayi Mpasi"
T_T
Anak saya dulu juga mengalami masalah dengan bab nya. Semenjak MP ASI ,BAB anak saya selalu ngeden, sampai keringat dingin keluar, wajah merah dan menangis hebat padahal tekstur fesesnya tidak terlalu keras karena anak saya cukup makan sayur dan buah, air putih pun dia demen. Umur 7 bulan saya bawa ke DSA... Dikasih semacam obat pencahar tidak ada pengaruh... Diperiksa jug tidak ada masalah di perutnya. Saya coba kembali ke DSA di sebuah rumah sakit swasta di jogja, dan diberi resep LACTO-B, saat itu agak berhasil tapi lama lama ga mempan pada anak saya kemudian saya kembali ke DSA yang lain dan memaksa untuk melakukan rontgen pada anak saya, tapi dokter bilang tidak ada masalah pada anak saya dan kami pulang tanpa hasil... Hari hari terus saya jalani dengan anak saya yang susah BAB sampai anak saya 14 bulan.Frekuensi BAB anak saya juga bermasalah, kadang sampai 1 minggu tidak BAB, jadi terpaksa saya pakai mik**lak baru bisa keluar, bahkan sampai anusnya berdarah karena memang pertama ukuran fesesnya besar dan agak keras, selanjutnya lembek. Berbagai cara yang telah saya coba adalah:
1. Memberikan serat dari sayur dan buah.
2. Memberikan air putih.
3. Karena masih ASI, saya juga menambah konsumsi berbagai sayur dan buah yang mengandung serat tapi malah saya yang (maaf) m*ncr*t.
4. Pijat bayi, dan saya pijat sendiri dengan tehnik I love you dan kayuh sepeda di udara.
5. Prinsip 3 F (Fitnes, Fluid dan Fiber) juga tidak kurang kurangnya saya lakukan.
6. Mecoba dengan air gula.
7. Memberikan agar-agar.
8. Memberikan cairan kloropil.
9. Memberikan kanji seperti artikel yang saya baca, sampai kasihan memberikan anak saya cairan kanji mentah karena anak saya belum mengkonsumsi sufor selain itu dia juga tidak doyan susu selain ASI, dan itu juga tidak berhasil juga,.
10. V*** bl*nd dan F****bl*nd Jr juga saya coba dan membuahkan hasil tapi kata dokter itu bukan faktor utama yang melancarkan BAB anak saya dan dia tidak menyarankan karena itu hanyalah iklan nya saja.
Sampai paada akhirnya faktor inilah yang paling berhasil untuk anak saya..........Terakhir kami periksa lagi ke RS dan bertemu dengan DSA serta berkonsultasi. Akhirnya kami pun pulang tanpa diberi resep obat apapun tapi kami pulang dengan membawa pengertian baru yang sangat berharga. Yaitu selama ini ternyata anak saya makan nya terlalu halus. Untuk seumuran anak saya (14 bulan) harus sudah mengkonsumsi makanan kasar seperti nasi dan lauk pauknya untuk melatih ususnya. Memang selama ini saya memberikan makanan lembek maksimal bubur nasi kepada anak saya dengan harapan mudah dicerna dan mudah pula BAB nya. Tetapi ternyata pemahaman saya itu salah. DSA ini juga memberikan tips toilet trainning yang tepat. Melatih anak saya jongkok. Memang selama ini belum saya lakukan karena saat BAB dia masih saya pangku (istilah jawanya di tatur). Meskipun sulit dilakukan tetapi tetap saya coba, anak saya sambil menangis tetap jongkok waktu BAB. Dan puji Tuhan akhirnya sekarang anak saya bisa BAB dengan lancar. Itulah sekedar pengalaman yang mungkin berguna bagi yang membutuhkan..
Salam hangat..........
email saya: salsabila.fatiha@gmail.com
Kalau 9 bulan boleh yg agak kasar makanannya ga Mom?....
Kalau 9 bulan boleh yg agak kasar makanannya ga Mom?....
Para bunda tolong saya butuh pencerahan tingkat tinggi. Anak saya umur 14 bulan (btw sy gada asi), semenjak 4 bulan kebelakang mengalami sembelit. Berbagai cara udah dilakukan:
- Air putih
- Air putih +gula
- Pepaya tiap pagi
- Pencahar yang diminum
- Pencahar yang dimasukkan ke anus (awalnya pup tp kesini2nya susah lg)
- Tepung kanji campur sufor (awalnya pup tp kesini2nya susah lg)
- Rebusan daun salam
- Fruitblend 18 jr (awalnya pup tp kesini2nya susah lg)
- Ganti sufor, beralih ke dancow 1+ (awalnya pup tp kesini2nya susah lg).
- Ke DSA sudah pasti, dan ujung2nya disuruh minum obat pencahar terus sampai dosis di+, kasian kan..makanya saya stop, karna ga da hasilnya juga.
Untuk para bunda yang punya/tahu `cara lain` yang lebih ampuh, mohon kirimkan segera advisenya ke email, dian.a_nugraha@yahoo.co.id
Ditunggu banget, banget, banget hiks.. Makasih ya...
orang tua jaman dulu memang pakai sabun. tapi saya pernah dilarang masukin apapun ke anus bayi oleh dokter. nah, suatu hari saya sempat dibisikin sama mertua biar pakai jari.
trial eror nih, saya coba pakai jari telunjuk yang bersih dan tidak berkuku, dan yah, cara kerjanya sama kayak sabun itu. tapi saya tidak menyarankan mommy untuk mengikuti cara saya, karena keamanannya tidak terjamin.
Anak ku dr usia 5bln susah bab aq pikir krn msh asi ex jd yg d mkan d serap tubuh semua. Kmudian unur 6bln smp skrg (7bln) stelah mpasi bab ny tekstur ny padat trs br msk 7bln tekstur jd keras smp kmrn mengedan ny spt sakit bgt.pas keluar bab pertama ada bercak darah ny bab pun keras. Tlg solusi moms, anak q sdh konsumsi bubur saring dgn menu wortel, kol, kentang sm ikan laut / ayam. Kl buah pir, pepaya, pokat, jeruk baby..
Mksh sblm ny..
dan, sebenarnya yang paling tahu ini adalah mommy sendiri, karena kita yang mengawasi makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka bukan dokternya.
Thanks
Makan buah,sayur ganti2 sufor tpi te2p aja msh sembelit.gimana cara ngtsinya
y?klo dikasi obt pencahar tiap hari baik g?klobkin larutan gula gmn cranya?
Makan buah,sayur ganti2 sufor tpi te2p aja msh sembelit.gimana cara ngtsinya
y?klo dikasi obt pencahar tiap hari baik g?klobkin larutan gula gmn cranya?
Nah setelah 1 minggu anak sy baru pup sampai terlihat kesakitan dihari pertama krn teksturnya yg sang at padat, besoknya pup sampai 6x Dan masih kesakitan sampai pantatnya merah tapi tksturnya sudah tidak terlalu padat, apakah Ada yg salah dengan pola makannya???