Salah satu yang biasanya menganggu adalah rasa sakit pada telinga ketika naik pesawat. Telinga sakit saat naik pesawat merupakan masalah orang dewasa dan juga bayi. Sayangnya, bayi belum bisa berdamai dengan rasa sakit ini, sehingga bisa menangis di sepanjang perjalanan. Sebenarnya, apa sih penyebab telinga bayi terasa sakit saat naik pesawat?
Baca juga: Bukan Bandel, 8 Alasan Kenapa Balita Tidak Mau Mendengarkan
Penyebab Telinga Sakit saat Naik Pesawat
 |
Photo by Paul Hanaoka on Unsplash
|
Sakit telinga terjadi karena tekanan tidak merata yang dirasakan telinga saat terbang. Saat kita berada di ketinggian 1000 kaki di atas permukaan laut, tekanan yang tidak sama tercipta di antara telinga luar dan dalam. Ada ruang kecil di telinga tengah (ruang kecil di belakang gendang telinga) yang biasanya dipenuhi udara dan membuat tekanan di telinga (telinga dalam dan luar) tetap terjaga. Tabung Eustachian menghubungkan telinga tengah ke bagian belakang hidung. Tapi saat sebuah pesawat naik atau turun, tekanan pada telinga akan berubah.
Udara perlu melakukan perjalanan ke tabung Eustachian untuk menyamakan tekanan ini. Tapi bagi sebagian orang, tabung Eustachian tidak mudah dibuka, apalagi untuk bayi dan balita. Inilah sebabnya mengapa seseorang mengalami rasa sakit.
Untuk itulah Ibu perlu menyiapkan semuanya. Tindakan pencegahan yang tepat bisa membuat sakit telinga bayi mampu diminimalisir. Nah, jika Ibu ingin perjalanan udara yang nyaman dan tanpa kerumitan, maka berikut 6 cara agar telinga bayi tidak sakit saat naik pesawat.
Tutupi telinga bayi
Gunakan topi atau syal untuk menutupi telinga bayi atau balita saat bepergian. Menjaga agar telinga tertutup adalah salah satu cara untuk menangkal rasa sakit telinga. Sebagai alternatif, Ibu juga bisa menggunakan bola kapas.Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering pada Bayi
Berikan lollypop atau permen
Jika si kecil menolak mengenakan topi atau syal untuk menjaga agar telinga tetap tertutupi, maka memberikan alternatif lain adalah dengan lollypop atau permen keras. Kegiatan menelan yang diakibatkan oleh memakan permen akan membantu tabung Eustachius untuk membuka sehingga udara bisa melakukan perjalanan dengan lancar di telinga. Hal itu akan bisa mempertahankan tekanan yang sama antara telinga bagian luar dan dalam.Menyusui Bayi
Untuk alasan yang sama, pramugari biaanya akan meminta Ibu untuk menyusui bayi saat take off atau bahkan mendarat. Tindakan menelan dapat membantu menjaga ketenangan bayi tanpa harus merasakan sakit di telinga.Latihan sederhana
Beberapa anak yang lebih besar bisa diajarkan untuk melakukan beberapa latihan sederhana. Salah satunya adalah menahan lubang hidung dengan tangan agar tertutup, tutup mulut, lalu buka lubang hidung dan tiup udara melalui hidung. Sebagai alternatif, menjepit lubang hidung dan menelan pada saat bersamaan juga dapat membantu tabung Eustachius membuka.Gunakan penutup/penyumbat telinga
Ada penyumbat telinga yang dirancang untuk menutupi telinga dan melindungi orang dewasa serta bayi dari rasa sakit telinga saat penerbangan. |
Photo by Angela Duxbury on Unsplash
|
Bersihkan hidung si kecil
Jika anak menderita pilek atau batuk, pastikan Ibu membersihkan hidungnya sebelum naik. Hidung tersumbat bisa memperburuk keadaan dan bisa menjadi alasan kenapa telinga terasa semakin sakit saat naik pesawat. Ibu juga bisa memberikan tetes hidung kepada anak sebelum terbang untuk membersihkan hidung dan untuk membantu mereka bernafas dengan lebih lega.Itulah beberapa cara agar telinga bayi tidak sakit saat naik pesawat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Baca juga: Berapa Lama Bayi boleh Dibiarkan Menangis?
No comments:
Post a Comment