Masalah Mpasi pertama erat sekali kaitannya dengan kebiasaan makan. Mungkin kita tahu bahwa kebiasaan makan yang sehat memang harus dikenalkan sejak awal. Mungkin ada beberapa yang menyepelakan "Ah, masih bayi juga, belum juga ingat apa-apa", tapi jangan salah loh Mommy, jika kebiasaan itu terus dibiasakan setiap hari, maka akan tertanam di ingatan si baby. Ituah sebabnya kenapa bagian menerapkan kebiasaan makan sehat ini masuk dalam Panduan Memulai Mpasi Pertama Bayi.
Jujur, susah sekali menerapkan kebiasaan makan yang sehat ini untuk bayi, apalagi bayi sudah sudah mulai mengenal sekeliling dan cepat sekali merasa bosan dengan suasana yang monoton. Namun biarpun susah, tidak apa sih rasanya kalau kita tidak menerapkannya secara sempurna. Yang penting ada aja kebiasaan makan sehat yang mengena.
Ini beberapa kebiasaan makan sehat, saya rangkum dari beberapa website.
Menerapkan Kebiasan Makan yang Sehat
1. Jangan
memaksakan bahwa makanan bayi harus tetap hambar dan membosankan.
Sebaliknya, mommy bisa menawarkan pilihan rasa bagi bayi agar membuatnya
berani. Tambahkan berbagai bumbu untuk variasi rasa, dan mulailah untuk
gula serta garam dari umur 1 tahun.
2. Membuat makanan bayi sendiri aka MPASI RUMAHAN
3. Jangan memberi makan bayi di kursi goyang.
4.
Jangan memberinya makan di depan tv atau aplikasi iphone. Hal ini
mendorongnya untuk makan dengan ceroboh dan merupakan kebiasaan buruk
seumur hidup.
5. Jangan mengikutinya dengan makanan saat ia
bermain. Dudukan dia di meja setiap makan. Jika berada di taman, carilah
sebuah bangku. Jangan membuat ia merasa bahwa “makan itu bisa dimana
saja”. Bahaya tersedak mengintai dan mommy juga mengajarinya cara makan
dengan mentalitas makanan cepat saji.
6. Biarkan dia makan
sendiri jika ia tertarik. Beri dia sendok dan biarkan dia mengambilnya
dengan tangan. Jangan khawatir jika sikap OKE ini akan membuat makannya
berantakan.
7. Jadilah teladan yang baik. Bayi belajar
melalui meniru orang tuanya dan juga orang lain di sekitar mereka. Jika
orang tuanya berbicara negatif tentang buah-buahan dan sayuran atau
tidak makan buah serta sayur, bayi akan memiliki waktu yang sulit
menerima makanan itu. Ingat, bayi ternyata akan merespon apa yang orang
tuanya suka.
8. Ajak ke toko atau perkebunan buah dan sayur.
Mulailah memperkenalkan bayi dengan buah dan sayuran
yang berbeda.
Mengajarinya nama-nama dari berbagai jenis produk. Bicara padanya
tentang warna yang indah, bau besar dan teksturnya yang bervariasi.
9.
Berbicara positif tentang sayuran dan buah-buahan. Biarkan bayi tahu
apa yang dia makan, apa vitamin dan mineral yang didapatkannya dan
betapa pentingnya nutrisi itu untuk tumbuh lebih besar dan kuat.
10.
Biaskan untuk minum air putih. Air membantu dalam pencernaan, mengatur
suhu tubuh, memberikan nutrisi ke sel dan mengeluarkan kotoran. Ketika
bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat, kebutuhan airnya menjadi
lebih besar. Tawarkan bayi air putih setiap kali makan. Selain air
putih, bisa juga berupa jus.
11. Jangan menyerah. Selera bayi
berubah setiap hari. Hanya karena bayi memuntahkan kacang polong satu
hari bukan berarti dia tidak menyukainya. Kecuali dia telah menunjukkan
reaksi alergi, cobalah makanan itu dalam beberapa hari. Hal ini juga
berlaku untuk GTM, suer, saya mengalaminya.
Selain 11 poin
diatas, masih banyak lagi kebiasans ehat yang bisa ditularkan untuk
bayi. Beberapa kebiasaan makan yang sehat diatas memang sulit untuk
dilakukan. Sumpah, terutama bagian nomer 5. jujur, Cuta saya tidak bisa
diam ketika makan. Makanya saya senang ‘mengurung’nya di ruangan kecil,
atau di teras ketika makan sehingga geraknya terbatas. Memintanya duduk
saat makan juga mustahil, kalau mau dia tetap makan.
Nah, menurut mommy, kebiasaan mana yang paling penting dan pertama harus dibiasakan?
Post Top Ad
Your Ad Spot
Tuesday, April 16, 2013
Menerapkan Kebiasan Makan yang Sehat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post Top Ad
Your Ad Spot
Author Details
Mantan pejuang MPASI yang terus berjuang untuk memenuhi gizi anak-anaknya. Perjuangan yang tak pernah usai, Mommy, cheers!
No comments:
Post a Comment