Menyediakan panduan untuk Ibu dalam merawat bayi, makanan bayi, dan perkembangan bayi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, December 24, 2017

Menu Makanan Bayi MPASI 6 Bulan – 8 Bulan

Mpasi 6 bulan -  bayi sudah berusia 6 bulan dan saatnya untuk Mpasi. Ibu pasti merasa bersemangat dan juga tegang pada saat yang bersamaan. Beberapa Ibu juga rajin mencari resep-resep makanan bayi umur 6 bulan dan bahkan membuat jadwal makan. Namun Ibu harus ingat, memberi makan bayi kadang bisa membuat frutrasi, maka lakukanlah dengan perlahan.

Nah, bagaimana Ibu tahu bahwa bayi sudah siap untuk makanan pertamanya?

Beberapa dokter anak memang menyarankan bayi diberi makanan padat di umur 6 bulan, tergantung dari kesiapan bayi dan juga kebutuhan nutrisinya. Nah bagaimana Ibu tahu bahwa si kecil sudah siap?

Baca selengkapnya di Kapan Bayi Siap untuk Mpasi Pertamanya?

Bahan Makanan Mpasi 6 Bulan untuk Bayi

Pertanyaan pertama yang dihadapi oleh para Ibu menjelang mpasi bayi adalah jenis makanan. Nah, makanan apa saja sih yang sudah boleh diberikan pada bayi berumur 6 bulan?
Sebagai acuan, berikut bagan bahan makanan yang direkomendasikan untuk mpasi 6 bulan.




UMUR & TAHAP
Seperti rekomendasi banyak dokter anak, sebaiknya Ibu menunggu hingga bayi berumur 6 bulan untuk memberinya makanan padat. Beberapa dokter, sesuai dengan kondisi tertentu juga merekomendasikan makanan padat mulai sekitar usia 4 bulan.

Bayi 6 Bulan Boleh Makan Apa Saja?

Susu

Ini adalah makanan utama bayi 6 bulan. Lanjutkan ASI atau susu formula untuk bayi karena merupakan sumber nutrisi utama untuk bayi sampai satu tahun. Menyusui setiap dua atau tiga jam atau sesuai permintaan. Sebagai alternatif, tawarkan 24-37 ons susu formula setiap hari.

SEREAL

Sereal merupakan padatan pertama yang ideal, aman dan juga mudah dimasak. Di usia 6 bulan, bayi bisa coba diberikan sereal dari beras (bubur) atau dari oatmeal.

BUAH-BUAHAN

Apel, alpukat, aprikot, pisang, mangga, nektarin, buah persik, pepaya, pir, plum, plum, dan labu adalah makanan pertama yang bagus untuk bayi. Mulailah dengan puree tunggal (pastikan kupas buah dan hilangkan biji) untuk mengetahui reaksi alergi. Kemudian cobalah membuat kombinasi buah dan sereal untuk bahan makanan yang sudah lulus uji alergi.

Sayuran

Bayi sudah bisa mencerna sayuran rebus dan tumbuk seperti kacang (hijau), wortel, ubi jalar, squash, kacang hijau, dan kentang. Kombinasi sayuran sangat bagus untuk ditawarkan pada mpasi 6 bulan bayi. Pastikan semua sayuran telah ditawarkan sebelumnya tanpa reaksi sebelum mencampurkannya dengan bahan lain. Setelah 8 bulan, Ibu juga bisa menawarkan potongan sayur matang dalam bentuk dadu atau memanjang sebagai makanan jari.

PROTEIN 

Ibu bisa menambahkan daging unggas yang direbus dan dihaluskan untuk Mpasi 6 bulan. Pastikan untuk membuang tulang saat menyajikan makanan ini. Banyak dokter anak sekarang merekomendasikan daging sebagai makanan pertama karena kandungan zat besinya.
Ibu juga mencoba untuk memberinya tofu, pastikan tofu yang dipilih hanya mengandung kedelai, tanpa telur atau perasa lainnya.

Produk Olahan Susu


Sekitar umur 8 bulan,  Ibu bisa menawarkan yogurt susu murni dan keju ringan untuk bayi. Banyak dokter anak bahkan menyarankan yoghurt sebagai makanan pertama yang hebat sejak usia 6 bulan. Campur sedikit yogurt dengan pure buah favorit untuk sarapan pagi.

Baca juga : Manfaat Yogurt untuk Makanan Bayi

Baby Led Weaning 

Semakin banyak orang tua memilih untuk melewatkan makanan tradisional dari bayi dan memilih Baby Led Weaning sebagai metode untuk mengenalkan makanan padat.  Baby Led Weaning berarti menawarkan makanan bayi  (sesuai usia) yang dimasak dengan lembut dan dipotong kecil-kecil agar mudah diatur. Makanan ini kemudian diberikan kepada bayi  untuk dimakan.  Memasak, memotong dan menawarkan makanan adalah urusan Ibu, sementara memakannya adalah urusan bayi. Jadi Ibu akan membiarkan bayi makan sendiri.

Seperti menyusui sesuai permintaan, Baby Led Weaning adalah metode untuk mengenalkan makanan padat yang memberi bayi kesempatan untuk menentukan kapan dia mau makan dan berapa banyak porsi yang si kecil mau.

Porsi Makan Mpasi 6 bulan – 8 bulan untuk Bayi

Saat Mpasi 6 bulan, yang artinya bayi baru memulai belajar makan makanan padat, mulailah dengan memberi satu jenis makanan dalam sekali waktu (terutama yang pertama) dan coba makanan baru setiap 2-4 hari. selanjutnya, tingkatkan porsi dan jadwal makan bayi secara perlahan. mulailah hanya dengan 1-2 sendok teh makanan, sehari sekali dan tingkatkan secara perlahan.

Jika Ibu menggunakan metode BLW, bayi mungkin hanya berhasil mendapatkan beberapa potong makanan ke mulutnya. Ibu tidak perlu khawatir jika anak belum bisa menghabiskan makanannya. Ingatlah bahwa ini adalah pengalaman baru untuk bayi.

Setelah bayi terbiasa dengan makanan padat, maka Ibu sudah bisa meningkatkan porsinya secara perlahan. Ingat untuk selalu memberi ASI atau formula agar bayi tidak kekurangan nutrisi.
Banyak orang tua yang menemukan bayi akan melepeh makanan dari mulut pada percobaan pertama. Ibu jangan khawatir karena hal ini normal dan mungkin bayi memang belum siap untuk makanan padat. Ibu bisa mencobanya satu minggu kemudian.



Jadwal Makan Bayi 6 Bulan

Pada minggu pertama, Ibu mungkin sebaiknya memberi makan bayi sehari sekali. Kemudian, ketika pengalamannya semakin banyak dan umurnya bertambah, Ibu bisa memberinya makan lebih sering. Sebagai contoh, Ibu bisa merancang bagan makanan bayi pada baris berikut:



Waktu bangun tidur
      • Formula atau ASI. Lanjutkan menyusui untuk sisa hari itu.
Sarapan pagi (7: 30-8: 00)
      • Puree buah atau puree sayuran
Makan siang (11: 30-12: 30)
      • Sereal seperti bubur, barley atau gandum
Makanan ringan (3: 30-4: 00)
      • Puree buah atau sayuran
Makan malam (jam 6 sampai 7 malam)
      • Sayuran, campuran buah atau biji-bijian

Cara Memulai Memberi Makanan Padat

Saat bayi sudah siap untuk mencoba makanan padat, pilih waktu ketika bayi dalam keadaan baik. Usahakan agar dia tidak sedang lelah atau rewel. Jangan juga biarkan bayi terlalu lapar agar dia tidak kesal. Ibu bisa menyusui dia terlebih dahulu, tetapi jangan terlalu kenyang. Setelahnya baru coba tawarkan makanan padat.

Dudukkan bayi di pangkuan atau di kursi bayi dalam posisi tegak lurus. Sebagian besar makanan bayi pertama adalah sereal tunggal yang dicampur dengan air susu ibu atau susu formula. Tempatkan sendok di dekat bibir bayi, dan biarkan bayi mencium aromanya. Jangan kaget kalau sendok pertama ini ditolak. Tunggu sebentar dan coba lagi. Sebagian besar makanan yang ditawarkan kepada bayi pada usia ini biasanya akan berakhir di dagu bayi, celemek atau malah pada kursi. Sekali lagi, ini  baru perkenalan.

Jangan menambahkan sereal ke botol bayi kecuali jika dokter menginstruksikan itu. Hal ini bisa menyebabkan bayi menjadi kelebihan berat badan dan tidak membantu bayi untuk belajar cara makan makanan padat.

Begitu si kecil bosan dengan sereal dari sendok, mungkin sudah saatnya mengenalkan puree buah, sayur dan daging. Urutan bahan makanan ini tidak terlalu penting, bisa diacak, tetapi usahakan untuk mengenalkan hanya satu jenis puree selama tiga hari untuk melihat reaksi alergi.

Bayi juga mungkin perlu sedikit waktu untuk "belajar" bagaimana cara makan makanan padat. Selama bulan-bulan ini, Ibu masih akan memberikan ASI dan susu formula biasa, jadi jangan khawatir jika bayi menolak makanan tertentu pada awalnya atau sepertinya tidak tertarik.  Bayi juga butuh proses.

Makanan yang harus Dihindari MPASI 6 Bulan

Anak-anak berisiko tinggi terkena alergi makanan jika satu atau lebih anggota keluarga dekat memiliki alergi atau kondisi alergi, seperti alergi makanan, eksim, atau asma. Bicaralah dengan dokter tentang riwayat keluarga alergi makanan.

Pada beberapa anak, potensi alergi biasanya berkembang ketika mereka makan kacang tanah. Jadi tunda dulu pemberian makanan ini pada bayi atau bicarakan pada dokter sebelum memutuskan untuk menambahkan kacang tanah pada bayi.

Kemungkinan tanda alergi makanan atau reaksi alergi meliputi:
  • Ruam
  • Kembung atau peningkatan gas dalam perut.
  • Diare
  • Muntah
Untuk reaksi alergi yang lebih parah, seperti gatal-gatal atau kesulitan bernapas, segera dapatkan bantuan medis. Jika anak memiliki jenis reaksi terhadap makanan, jangan menawarkan makanan itu lagi sampai Ibu berbicara dengan dokter.

Juga, jangan beri madu sampai setelah ulang tahun pertama bayi. Madu mungkin mengandung spora tertentu yang, meski tidak berbahaya bagi orang dewasa, dapat menyebabkan botulisme pada bayi. Dan jangan berikan susu sapi secara teratur sampai bayi berumur lebih dari 12 bulan karena tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Baca juga : Bahaya Madu untuk Bayi di Bawah 1 Tahun

Tip untuk Memperkenalkan Mpasi 6 Bulan untuk pada Bayi

Dengan alasan kesibukan, kebanyakan orang tua memilih makanan bayi yang disiapkan secara komersial. Makanan bayi instan ini hadir dalam bentuk kecil yang praktis dan produsen harus memenuhi pedoman keamanan dan gizi yang ketat. Hindari merek dengan tambahan rasa, gula dan garam. Jika Ibu berencana menyiapkan makanan bayi sendiri di rumah, maka berikan dalam bentuk puree.

Beberapa tip yang perlu Ibu perhatikan, di antaranya:
  • Lindungi bayi dan keluarga yang lainnya dari penyakit yang diakibatkan oleh makanan yang tidak sehat, serta ikuti peraturan pengolahan pangan yang ada (termasuk mencuci tangan dengan baik).
  • Cobalah untuk menjaga nutrisi dalam makanan bayi dengan menggunakan metode memasak yang paling tepat dan mampu mempertahankan vitamin dan mineral. Cobalah mengukus atau memanggang buah dan sayuran, bukan merebus yang menghilangkan nutrisi. (Baca : Metode Memasak Makanan Bayi) 
  • Bekukan sisa bagian makanan bayi yang berlebih. Usahakan untuk membuat porsi yang tepat dan simpan. Jangan menyimpan sisa dari porsi yang tidak habis dimakan bayi. (Baca : Penyimpanan Mpasi Bayi)
  • Jangan memberikan dengan makanan rumah berbahan bayam, kacang hijau, labu, atau wortel pada bayi yang berumur kurang dari 4 bulan. Ini bisa mengandung nitrat tingkat tinggi, yang bisa menyebabkan anemia pada bayi. (Baca juga : Bayam untuk Makanan Bayi)
  • Apakah Ibu membeli makanan bayi atau membuatnya sendiri, ingatlah bahwa tekstur dan konsistensi itu penting. Pada awalnya, bayi harus memiliki makanan dengan ramuan tunggal.
  • Setelah Ibu berhasil mencoba puree tunggal untuk bayi, maka setelah itu Ibu bisa mencoba menawarkan campuran murni dua makanan. Bila anak berusia 9 bulan, tekstur yang kasar sudah bisa diberikan. (Baca juga : Tekstur makanan bayi)
  • Usia 6 bulan juga merupakan saat yang tepat untuk mengenalkan cangkir. Belilah cangkir dengan gagang besar dengan tutup  ("cangkir sippy") dan ajarkan bayi cara menahan dan meminumnya. Ibu mungkin perlu mencoba beberapa cangkir berbeda untuk menemukan yang sesuai untuk anak. Untuk pertama, isi cangkir dengan air agar tidak berantakan.
  • Ibu juga bisa memberikan jus pada bayi 6 bulan. Tapi jangan beri campuran gula, usahakan hanya jus buah murni. Jangan beri jus dalam botol dan ingatlah untuk membatasi jumlah jus minuman bayi hingga kurang dari 4 ons total (120 ml) sehari. Terlalu banyak jus bisa menambah kalori ekstra tanpa nutrisi ASI atau formula. Minum jus terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan dan bisa menyebabkan diare.
  • Tujuan Ibu selama beberapa bulan ke depan adalah mengenalkan berbagai jenis makanan, termasuk sereal, buah-buahan, sayuran, dan daging yang diperkaya zat besi. Jika bayi sepertinya tidak menyukai makanan tertentu, coba lagi di kemudian hari. Diperlukan beberapa percobaan sebelum anak-anak menyukai beberapa jenis makanan.

Resep Makanan Bayi 6 -8 Bulan

Beberapa resep makanan bayi 6 bulan bisa dilihat di : Resep Makanan Bayi 6 Bulan

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages