Menyediakan panduan untuk Ibu dalam merawat bayi, makanan bayi, dan perkembangan bayi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Wednesday, June 20, 2018

Manfaat Zucchini untuk Bayi dan Cara Memasak

Manfaat Zucchini untuk Bayi dan cara memasak zucchini untuk bayi.

 Zucchini atau labu italia merupakan salah satu jenis labu musim panas (summer squash) yang bagus untuk bayi dan bisa diolah menjadi Mpasi yang sehat.  Jenis sayur ini sangat serbaguna, mengandung banyak mineral penting, bukan jenis makanan yang menimbulkan reaksi alergi, dan tidak juga menyebabkan sembelit. Untuk itulah, penting untuk Ibu menambahkan sayur ini pada makanan bayi.

Zucchini bisa didapatkan dengan mudah di swalayan. Bentuknya mirip mentimun, tetapi memiliki tekstur kulit yang berbeda. Zucchini memiliki rasa yang segar dengan cita rasa manis. Lalu, kapan sih sayur ini bisa dikenalkan pada bayi?

Kapan Mengenalkan Zucchini pada Bayi?

Ibu sudah bisa mengenalkan sayur ini sejak umur 6 bulan. Namun mengingat kulitnya sedikit keras, ada baiknya Ibu menunggu hingga umur 8 bulan untuk mengenalkan zucchini, terutama jika si kecil rentan terhadap gangguan pencernaan. Atau, Ibu bisa mengupas kulitnya agar mengurangi komplikasi kesehatan.

Walau zucchini bukan alergen umum, tetapi memastikan bahwa jenis makanan ini aman adalah prioritas. Tetap gunakan aturan 4 day wait rule, untuk memantau gejala alergi.

Baca juga: Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak

Kandungan Gizi Zucchini

Zucchini mengandung beta karoten, kalium, folat, dan vitamin C yang berguna bagi kesehatan. Selain itu, zucchini jarang menimbulkan komplikasi pencernaan seperti sembelit atau alergi. Rasanya yang lembut bisa ditambahkan pada apa saja tanpa mengubah rasa makanan itu.
Berikut kandungan gizi zucchini:

(1/2 cangkir direbus & dikeringkan dengan kulit)

VITAMIN:

Vitamin A - 1340 mg
Vitamin C - 5,5 mg
Asam pantotenat - 0,3 mg
Niasin - 0,05 mg
Riboflavin - .04 mg
Tiamin - .04 mg
Folat - 20 mcg
Berisi beberapa vitamin lain dalam jumlah kecil.  

MINERAL:

Kalium - 304 mg
Fosfor - 48 mg
Magnesium - 26 mg
Kalsium - 16 mg
Sodium - 287 mg
Setrika - .42 mg
Juga mengandung sejumlah kecil selenium, tembaga, mangan dan lainnya.

Baca juga: Mpasi Daging Ayam untuk Bayi

Cara Memasak Zucchini untuk Bayi

Zucchini tidak perlu dikupas, karena kandungan gizinya justru paling banyak terdapat pada kulitnya. Selain kulit, bijinya juga lembut, bisa dihaluskan dengan mudah dan tidak perlu dibuang.

Berikut cara memasak zucchini untuk bayi:

Langkah 1
Zucchini merupakan labu musim panas yang dipetik saat buahnya belum matang sempurna. Zucchini memiliki bentuk yang mirip dengan mentimun . Warnanya bervariasi, dari hijau, hijau pucat atau kuning - biasanya bergaris dan kadang-kadang rintik.

Pilihlah sayur yang kecil (5 hingga 6 inci atau lebih) karena memiliki tekstur dan rasa yang lebih bagus daripada sayur berukuran besar. Hindarkan membeli zucchini yang berbintik, pilih yang kulitnya mengkilap dan bebas noda.

Sayur ini bisa disimpan dalam kulkas selama 3 hari dengan menggunakan kantung plastik. Karena zucchini adalah sayur yang lembut, maka pastikan permukaannya benar-benar kering ketika disimpan di kulkas. Sayur beku yang dicairkan bisa menjadi sangat lembek karena mengandung banyak air.


Langkah 2
Bagilah zucchini menjadi dua bagian lebar dengan pisau. Ibu bisa memasak setengah bagiannya dalam satu waktu karena zucchini matang bisa disimpan selama dua hari. Setengahnya bisa disimpan dalam keadaan mentah.

Langkah 3
Potong ujung zucchini. Cuci sayuran secara menyeluruh di bawah aliran air dingin yang mengalir deras.

Langkah 4
Potong zucchini menjadi irisan tipis.

Langkah 5
Isi panci kecil dengan air dingin dan didihkan dengan api besar.

Langkah 6
Tambahkan irisan zucchini ke dalam panci. Tunggu sampai air mendidih kembali, lalu kecilkan nyala api ke sedang.

Langkah 7
Rebus zucchini sampai empuk, biasanya memakan waktu sekitar 10 menit.

Langkah 8
Tiriskan air dan masukkan zucchini yang sudah matang ke dalam food processor. Haluskan sayur dan sesuaikan konsistensinya. Jika puree tampak terlalu tebal, tambahkan air dingin secara bertahap, 1 sendok teh setiap kali, sampai konsistensi yang benar.

Langkah 9
Biarkan puree dingin sebelum memberikannya kepada bayi. Simpan sisa makanan dalam wadah tertutup di kulkas hingga dua hari.

Selain direbus, zucchini juga bisa dikukus. Atau jika Ibu mau, Ibu juga bisa menumis zucchini bersama labu kuning dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah. Puree zucchini bagus jika dikombinasikan dengan ubi, kentang, wortel, butternut squash dan ayam.

Baca juga:  Berbagai Bahan makanan untuk Bayi


No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages