Menyediakan panduan untuk Ibu dalam merawat bayi, makanan bayi, dan perkembangan bayi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, December 1, 2018

13 Bahan MPASI untuk Kekebalan Tubuh


Memasuki tahap Mpasi, Ibu pasti bingung menentukan menu makan untuk bayi. Perut bayi yang kecil, membuat Ibu harus pintar mengatur menu dan menentukan bahan makanan. Makanan penuh nutrisi pasti merupakan pilihan utama. Namun tahukah Ibu, jika dalam satu mangkuk makanan si kecil, Ibu juga bisa memberinya nutrisi yang cukup sekaligus kekebalan tubuh?

Kunci terpenting untuk mendapatkan dua manfaat di atas memilih bahan makanan MPASI yang bisa meningkatkan system kekebalan tubuh si kecil. Nah, berikut disajikan 13 daftar bahan makanan yang bisa membantu Ibu dalam menyajikan MPASI untuk kekebalan tubuh si kecil.

13 Bahan MPASI untuk Kekebalan Tubuh


1. Buah Jeruk

Kebanyakan orang beralih ke vitamin C setelah menderita pilek untuk membangun system kekebalan tubuh. Vitamin C diduga meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan kunci utama untuk melawan infeksi.

Buah jeruk yang populer termasuk:

    jeruk bali
    jeruk
    jeruk keprok
    jeruk lemon
    jeruk nipis
   

Karena tubuh si kecil tidak memproduksi atau menyimpan vitamin C, maka si kecil membutuhkan asupan vitamin setiap hari secara berkelanjutan. Hampir semua buah jeruk kaya akan vitamin C. Dengan berbagai macam pilihan, mudah untuk menambahkan perasan vitamin ini ke makanan apa pun.

Cobalah memberi jeruk baby pada si kecil di sela-sela waktu makan.

2. Paprika merah


Bahan MPASI untuk Kekebalan Tubuh
Jika Ibu pikir buah jeruk mengandung vitamin C paling banyak dari buah atau sayuran, maka Ibu keliru. Satu ons paprika merah mengandung dua kali lebih banyak vitamin C dibanding jeruk. Selain itu, paprika juga sumber kaya beta karoten. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Beta carotene membantu menjaga mata dan kulit sehat.

Namun pemberian paprika merah dan juga bumbu pedas ke bayi tidak boleh sembarangan. Beberapa bayi memiliki perut yang sensitive. Ibu harus menunggu setidaknya si kecil berumur setahun untuk mulai memberi sedikit tambahan paprika ke makanannya.

3. Brokoli


Brokoli mengandung vitamin dan mineral. Dikemas dengan vitamin A, C, dan E, serta banyak antioksidan dan serat, brokoli adalah salah satu sayuran sehat yang dapat Ibu berikan pada si kecil. Kunci untuk menjaga nutrisinya agar tetap utuh adalah dengan memasaknya sesedikit mungkin, atau kalau bisa disajikan mentah.

Baca lebih lengkap tentang brokoli di Brokoli untuk Mpasi dan Cara Pengolahannya.

4. Bawang putih


Bawang putih ditemukan di hampir semua masakan di dunia. Bumbu ini memiliki nilai tinggi dalam memerangi infeksi. Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat pengerasan arteri. Sifat-sifat penguat-kekebalan dari bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi senyawa-senyawa yang mengandung sulfur, seperti allicin.

Ibu bisa menambakan bawang putih ke bubur atau sayur si kecil agar mendapatkan MPasi untuk kekebalan tubuh yang lezat.

Baca juga: Rempah dan Bumbu Aromatik untuk MPasi si Kecil.

5. Jahe


Jahe adalah bahan lain yang bisa membantuk kekebalan tubuh si kecil. Jahe bisa membantu mengurangi peradangan seperti pada sakit radang tenggorokan dan penyakit inflamasi lainnya. Jahe juga bisa membantu mengurangi rasa mual. Jahe juga bisa membantu mengurangi rasa sakit kronis.

Ibu bisa menambahkan jahe saat membuat kaldu atau sayur untuk si kecil. Tambahkan sedikit saja agar rasa pahitnya tidak membuat si kecil berpaling dari makanannya.

6. Bayam


Bayam masuk dalam daftar bahan MPasi untuk kekebalan tubuh bukan hanya karena kaya vitamin C. Sayuran ini juga dikemas dengan banyak antioksidan dan beta karoten, yang bisa  meningkatkan kemampuan melawan infeksi sistem kekebalan tubuh si kecil.

Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat ketika dimasak sesedikit mungkin sehingga mempertahankan nutrisi. Namun, pemasakan ringan meningkatkan vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat.

Lebih lanjut tentang bayam, Ibu bisa baca di artikel Puree Bayam untuk Makanan Bayi.


7. Yoghurt


Pilihlah yogurt yang memiliki tulisan "live and active cultures" pada labelnya, seperti yogurt Yunani. Active cultures pada yogurt bisa merangsang sistem kekebalan si kecil untuk membantu memerangi penyakit. Yogurt juga menjadi sumber vitamin D yang bagus untuk kekuatan tulang, membantu mengatur system kekebalan dan meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit.

Untuk si kecil, Ibu bisa mencoba memberinya yogurt plain, tambahkan puree buah untuk menetralisi rasa asam agar lebih disukai bayi.

Baca selengkapnya di Manfaat Yogurt untuk Makanan Bayi

8. Almond

Untuk mencegah dan memerangi pilek, vitamin C cenderung dianggap lebih penting daripada vitamin C. Namun, vitamin E sebenarnya merupakan kunci untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti membutuhkan kehadiran lemak untuk benar-benar  bisa diserap. Kacang-kacangan, seperti almond, dikemas dengan vitamin dan juga memiliki lemak sehat.

Pemberian almond utuh untuk bayi sangat tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan resiko tersedak. Namun Ibu bisa menggunakan almond bubuk sebagai tambahan pada kue, susu atau puree.

9. Kunyit

Kunyit sudah dikenal sebagai bahan yang mengandung zat anti-inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kurkumin yang tinggi, yang memberikan warna khas kunyit, dapat membantu mengurangi kerusakan otot.

Ibu bisa menambahkan kunyit pada sayuran dan makanan lain si kecil.

10. Pepaya
Pepaya adalah buah lain yang mengandung vitamin C. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi. Pepaya juga memiliki kandungan potasium, vitamin B, dan folat yang cukup untuk kesehatan.

Untuk lebih lanjut, Ibu bisa menemukan artikel tentang papaya di sini Pepaya untuk Mpasi Bayi

11. Kiwi


Seperti pepaya, kiwi secara alami penuh dengan nutrisi penting, termasuk folat, potasium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi lainnya dari kiwi menjaga agar seluruh tubuh si kecil berfungsi dengan baik.

Untuk lebih lanjut tentang kiwi, Ibu bisa membaca di artikel Manfaat Buah Kiwi untuk Bayi.


12. Unggas


bahan Mpasi untuk kekebalan tubuh

Saat anak sakit, sup ayam adalah pilihan tepat untuk membuatnya lebih baik. Sup ayam bisa membantu mengatasi gejala pilek dan juga membantu melindungi si kecil. Unggas, seperti ayam dan kalkun, tinggi vitamin B-6.

Vitamin B-6 adalah pemain penting dalam banyak reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Vitamin ini juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat. Kaldu yang dibuat dengan merebus tulang ayam mengandung gelatin, chondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan.




13. Kerang


Barangkali tidak terlintas dalam pikiran Ibu untuk meningkatkan kekebalan tubuh si kecil dengan kerang. Namun ternyata, beberapa jenis kerang mengandung zinc.
Zinc tidak mendapatkan banyak perhatian seperti banyak vitamin dan mineral lainnya, tetapi tubuh kita membutuhkannya sehingga sel-sel kekebalan tubuh kita dapat berfungsi sebagaimana dimaksud.

Varietas kerang yang tinggi seng meliputi:

    Kepiting
    remis
    lobster
    kerang

Memberikan bayi kerang adalah hal bagus, tetapi harus dalam jumlah yang cukup karena terlalu banyak zinc sebenarnya bisa menghambat fungsi system kekebalan tubuh.

Jika Ibu ingin tahu lebih lanjut tentang kerang, maka Ibu bisa membacanya di artikel Kerang untuk Makanan Bayi.


Demikianlah 13 bahan Mpasi untuk kekebalan tubuh yang bisa Ibu coba berikan pada si kecil. Ibu tidak perlu memberinya dalam jumlah banyak per sekali makan, tambahkan secukupnya dan variasikan menu agar si kecil tidak bosan.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages