Menyediakan panduan untuk Ibu dalam merawat bayi, makanan bayi, dan perkembangan bayi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, May 31, 2020

Anak Playgroup Tidak Mau Sekolah? Hadapi dengan 4 Tips Berikut!

Setelah hectic dengan pekerjaan dapur dan kemudian Ibu dibuat pusing karena anak playgroup tidak mau sekolah? Yah, ini memang menyebalkan. Si kecil bisa jadi bertingkah, menangis, dan terus saja memeluk Ibu saat hendak pergi ke sekolah. Semua itu dilakukannya agar tidak berangkat.  Jadi, sebaiknya apa yang harus dilakukan?

Hal pertama yang perlu diperhatikan tentu adalah menentukan apakah sekolah si kecil memang bermasalah atau si kecil mendapatkan masalah saat bersekolah di sana. Jika iya, barangkali Ibu berpikir untuk memindahkan si kecil atau memberhentikannya.

Namun, sebelum menyimpulkan seperti itu, ada baiknya Ibu menganalisis terlebih dahulu situasi dengan lebih hati-hati. Ibu setidaknya harus mencari tahu kenapa si kecil menolak ke sekolah. Berikut beberapa tips yang bisa Ibu terapkan untuk menganalisis kondisi tersebut.

1. Tanyakan diri Ibu sendiri beberapa hal berikut

Menganalisis perilaku bisa dimulai dengan mengajukan pertanyaan berikut ke diri sendiri.

a. Apakah perilaku si anak playgroup yang tidak mau sekolah tersebut baru terjadi kali ini? Separation anxiety  atau yang biasa dikenal sebagai rasa cemas untuk berpisah dengan orangtua/pengasuh sangatlah umum terjadi pada tahun-tahun awal sekolah.  Untuk itu, berilah si kecil waktu untuk menyesuaikan diri.

b. Apakah anak punya cukup waktu untuk menyesuaikan dengan pengaturan baru termasuk soal sekolah?

c. Apakah ada perubahan di sekolah yang bisa mendorong anak memiliki emosi negatif ini, seperti guru yang berbeda, perubahan di kelas, peraturan baru, atau bahkan teman sebaya yang berbeda?

d. Apakah ada perubahan dalam kehidupan anak yang bisa menyebabkan emosi ini? Atau, apakah rutinitas mereka di rumah telah diubah?

e. Apakah gaya belajar playgroup tersebut sesuai dengan apa yang disukai anak? Hanya karena playgroup tersebut memiliki reputasi baik, bukan  berarti itu adalah pilihan yang tepat untuk anak dan keluarga.

f. Apakah ada insiden tertentu yang terjadi di sekolah dan berdampak pada anak?
Baca juga: Bukan Bandel, 8 Alasan Kenapa Balita Tidak Mau Mendengarkan

2. Bicara dengan anak

Tips menghadapi Anak Playgroup Tidak Mau Sekolah

Jika anak bisa berkomunikasi, bicarakan tentang playgorup dengannya. Tanyakan kepada mereka pertanyaan spesifik tentang pelajaran hari itu dan juga bagian mana dari kegiatan yang menjadi favorit mereka di hari itu. Jika ini adalah awal tahun atau setelah liburan lama, akan sangat umum jika si kecil kembali merasakan kecemasan berpisah dengan orangtua dan menolak pergi ke sekolah.

Ketika si kecil menolak untuk sekolah, hindari berdebat dengannya, tetapi jawablah kecemasannya secara langsung. Tanyakan padanya apa yang dia takutkan di sekolah. Jika dia bilang takut ke kamar mandi, berarti ia khawatir tidak akan ada yang merawatnya selama di sekolah. yakinkanlah si kecil bahwa akan ada guru yang membantunya untuk melakukan apapun yang dibutuhkan.

Cobalah untuk mengajaknya bermain dengan seorang teman sekelas sebelum kelas dimulai. Bisa jadi ia tidak mau sekolah karena takut tidak punya teman. Jika si kecil punya satu teman di hari pertama sekolah, dia akan lebih mudah menyesuaikan diri.

Yakinkan dia bahwa aktivitas di sekolah mirip dan bahkan lebih seru ketimbang di rumah. Akan ada mainan baru, banyak teman, aktivitas luar ruangan seru serta makan siang. Ibu juga bisa mengajak si kecil bermain di sekolah dengan menggunakan boneka atau tokoh aksi sebelum benar-benar bersekolah. Ini akan membantunya untuk merasa lebih tenang.

Tumbuhkan ambivalensi atau perasaan tidak sadar si kecil tentang dirinya yang sudah tumbuh besar dan tentu akan belajar hal-hal baru. Sampaikan padanya bahwa semua anak akan mengalami hal ini dan tentu ada banyak kegembiraan baru yang akan ia temukan di sekolah. Minta bantuan pada keluarga untuk ikut menekankan hal ini kepada si kecil.

Jika anak ingin dipeluk seperti bayi, tidak masalah jika Ibu untuk memanjakannya. Hindari membesar-besarkan tentang perilaku regresif tersebut karena, ketika si kecil sudah menyesuaikan diri, perilaku tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

Baca juga: Seru dan Menyenangkan, 10 Ide Bermain di Luar Rumah untuk Balita

3. Berbicara dengan pihak sekolah

Saat menjemput si kecil, sempatkanlah untuk berbicara dengan guru atau pihak sekolah tentang bagaimana si kecil berinteraksi dengan orang lain. Apakah si kecil menunjukkan antusiasnya akan arahan guru atau pada teman-temannya saat di kelas. Selain itu, tanyakan apakah ada keterbatasan yang dimiliki dan membuatnya malu dengan teman-temannya.

Sebagai contoh, mungkin saja si kecil malu karena belum terlatih menggunakan toilet atau mereka kesal dengan sekolah karena tidak suka dengan pengaturan tempat duduk. Atau, bisa saja musik yang dipasang saat olahraga terlalu keras sehingga membuat tertekan.

Anak-anak bisa stress atau kesal pada hal-hal yang mungkin terlihat sepele bagi orang dewasa. Di sinilah pentingnya untuk mengenal karakteristik si kecil. Guru-guru playgroup juga biasanya memiliki pengetahuan tentang perkembangan anak serta pengetahuan tentang masalah sensorik atau topik perkembangan anak lain yang barangkali belum Ibu ketahui.

4. Buatlah rencana

Setelah Ibu tahu bahwa anak playgroup tidak mau sekolah bukan karena hanya ingin tinggal di rumah bersama orangtua, maka Ibu harus membuat rencana lanjutan. Ibu harus bekerja sama dengan guru untuk membuat si kecil bisa menikmati sekolahnya.

Salah satu caranya adalah dengan meminta jadwal sekolah selama seminggu dan membiarkan si kecil tahu hal-hal menyenangkan yang menunggunya di sekolah. Selain itu, Ibu juga bisa meminta tips yang biasa digunakan untuk membuat anak bersenang-senang di sekolah dan praktekkan hal itu di rumah.

Dengan waktu, banyak cinta dan pujian, anak-anak biasanya mulai mencintai sekolah. Namun, jika anak terus saja menolak lingkungan sekolahnya, Ibu mungkin harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa perubahan dalam pengasuhan mungkin memang jawabannya.

Nah, itulah beberapa tips untuk menghadapi anak playgroup yang tidak mau sekolah. Silakan dipraktekkan dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Anak Playgroup Tidak Mau Sekolah? Hadapi dengan 4 Tips Berikut!

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages