Menyediakan panduan untuk Ibu dalam merawat bayi, makanan bayi, dan perkembangan bayi

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Thursday, February 28, 2013

Daftar Bahan Makanan yang Terkontaminasi Pestisida

Apakah makanan impor jauh lebih baik dibandingkan makanan lokal?

Hati-hati bagi mommy yang senang memberikan makanan impor buat babynya. Walaupun mungkin bahaya tidak hanya ada pada makanan impor, namun makanan yang datangnya dari luar negeri sono mengandung berbagai bahan kimiawi seperti pengawet, penguat rasa atau pestisida yang besar dan berbahaya. Saya sih tidak memungkiri kalau terkadang juga suka membelikan Cuta bahan makanan impor, maklum, pengaruh bacaan. Mommy pasti sudah tahu kalau apel yang datang dari luar negeri sono itu seringkali dilapisi lilin pada kulitnya, contohnya apel merah.

Nah, ternyata apel tidak hanya rawan dengan pengawet lilinnya yang berbahaya. Berdasarkan website Environmental Working Group atau yang lebih sering disebut dengan EWG, apel merupakan salah satu dari bahan makanan sehat yang terkontaminasi dengan pestisida.

EWG sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang penelitian mengenai kesehatan lingkungan dan juga advokasi. Organisasi ini memberikan pengawasan lingkungan bagi masyarakat Amerika sehingga mereka bisa membuat pilihan yang sehat dan lingkungan yang bersih.

Pada EWG shopper guide 2012, mereka memaparkan daftar makanan yang terkontaminasi dengan pestisida, 14 paling tinggi  dan 15 lainnya yang rendah dalam kontaminasi pestisida. Dan dari daftar tersebut, apel merupakan makanan yang memiliki kandungan residu pestisida terbesar.


Sebagai panduan buat mommy nih, berikut saya sharing 14 daftar makanan yang terkontaminasi pestisida dengan urutan pertama mengandung residu pestisida tertinggi.
  1. Apel
  2. Seledri
  3. Paprika Manis
  4. Persik/Peaches
  5. Stroberi
  6. Nektarin
  7. Anggur
  8. Bayam
  9. Selada
  10. Timun
  11. Blueberi
  12. Kentang
  13. kacang buncis
  14. Kale

Sementara bahan makanan dengan kandungan residu pestisida rendah diantaranya:
  1. Bawang
  2. Jagung Manis
  3. Nanas
  4. Alpukat
  5. Kubis/kol
  6. Kacang polong manis
  7. Asparagus
  8. Mangga
  9. Terong
  10. Kiwi
  11. Belewar/Cantaloupe
  12. Ubi jalar
  13. Jeruk Bali
  14. Semangka
  15. Jamur

Daftar ini memang berlaku bagi buah dan sayur yang ada di Amerika Serikat, tapi bukankah beberapa jenis bahan impor yang masuk ke Indonesia juga berasal dari negara itu?

Namun dengan adanya daftar diatas, bukan berarti kita harus menghindari buah dan sayur itu sama sekali. Disinilah bijaknya kita dalam memilih, jika memang budget memungkinkan membeli yang organic, itu lebih baik. Namun kalau tidak, ya harus diolah dengan sempurna. Untuk buah, bisa dengan dicuci lalu dikupas kulitnya. Kalau sayur, pencuciannya harus dilakukan sedemikian rupa dengan menggunakan sabun khusus sayur dan buah.

Omong-omong soal apel ya, Mommy, saya pribadi lebih suka beli apel lokal. Apel manalagi yang manis atau apel malang yang agak asem. Disamping juga pengawet luarnya lebih diminimalisir karena tidak perlu shipping jauh kek buah impor, harganya juga jauhhhhhh lebih murah. Bicara soal gizi, hehehe… tidak kalah sih.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages